sudah dikirim,tinggal menunggu kabar

“Cepat Jessika!! Kau sudah di tunggu ayah di luar!”kata mama.
“Iya ma. Sebentar!”sahut Jesika sambil mengolesi roti tawar dengan selai strawberry sebelum ia lari keluar.
“Lama sekali Jessika. Ayah bisa telat nih!”kata Ayah sambil melirik jam tangan yang berada di pergelangan tangan kanannya.
Jessika segera masuk ke dalam mobil hitam milik ayah. Ia segera duduk sambil menikmati roti tawar yang ia bawa dari meja makan.
“Lain kali,kau harus bangun lebih awal agar kita tidak telat!”kata ayah di tengah – tengah perjalanan.
“Salah siapa ngak di bangunin”jawab Jessika seenaknya.
“di kamarmu kan sudah ada jam weker”kata ayah.”Apalagi,biasanya kamu bangun gara – gara bunyi jam wekermu kan?”
Jessika tak mempedulikan perkataan ayahnya. Sekolahnya sudah terlihat. Jessika segera turun dari mobil. berjalan melewati ruangan – ruangan yang berada di sekolahnya. dan masuk kedalam kelasnya.
“Hai Kura!!!”sapa Sandra dengan suara liciknya,saat melihat Jessika masuk kelas. Jessika tak menoleh, ia berjalan dengan santai menuju tempat duduknya